Kuantitas dan kualitas produksi ternak dan ikan saat panen adalah salah satu ukuran dalam tingkat keberhasilan peternak. Dengan memaksimalkan produksi ternak dan ikan, efisiensi pakan serta angka kematian yang rendah, maka akan diperoleh keuntungan yang semakin tinggi. Demikian pula sebaiknya, dengan semakin tinggi angka kematian serta semakin rendahnya jumlah hasil ternak dan ikan yang dipanen, maka keuntungan bagi peternak-pun semakin berkurang. Tidak sedikit pula para peternak yang mengalami kerugian bahkan sampai membawa pada kebangkrutan usaha. Oleh karena itu beberapa perusahaan inti dalam kemitaraan ayam pedaging memberikan tambahan keuntungan atau bonus kepada peternak plasma yang dapat menekan angka kematian sampai 8%.
Faktor yang Mempengaruhi Produksi Ternak dan Ikan
Hasil panen yang rendah dan angka kematian yang tinggi pada ternak dan ikan dapat disebabkan karena beberapa hal, seperti kualitas bibit yang kurang baik, adanya serangan penyakit, kebersihan kandang atau sanitasi kolam yang kurang terjaga, kesalahan dalam manajeman pemeliharaan, pakan yang sudah kadaluarsa dan beberapa faktor lainnya. Oleh karena itu, para peternak diharapkan dapat melaksanakan salah satu program yang dinamakan Panca Usaha Peternakan, yaitu : pemilihan bibit yang baik, pemberian pakan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan ternak dan ikan, pencegahan dan pengendalian penyakit yang berkelanjutan, perawatan kebersihan kandang atau sanitasi kolam yang baik, peralatan kandang atau kolam yang selalu teratur dibersihkan serta perencanaan pemasaran yang tepat.
Peran Natural Nusantara dalam Peternakan dan Perikanan
PT. Natural Nusantara sebagai salah satu institusi swasta yang bergerak di bidang Agrokomplek khususnya di sektor peternakan dan perikanan memberikan solusi untuk memaksimalkan pertumbuhan ternak dan ikan, menekan angka kematian serta meningkatkan efisiensi pemberian pakan pada ternak dan ikan terutama pada pengoptimalan pertumbuhan dan kesehatan ternak dan ikan sehingga diperoleh ternak dan ikan yang pertumbuhannya cepat dan sehat. Data pengujian di lapangan, termasuk laporan para peternak ayam pedaging yang telah menggunakan produk NASA membuktikan bahwa ayam pedaging yang memakai produk NASA pertumbuhannya lebih cepat, sebagai data yaitu ayam broiler umur 35 hari sudah mencapai berat 1,9 – 2 kg dengan angka kematian yang rendah rata-rata hanya 5%. Demikian pula dengan ternak dan ikan yang lain sebagimana tercantum dalam label terlampir di akhir artikel. Dengan hasil seperti ini, peternak tersebut mendapatkan keuntungan yang besar selain dari nilai hasil bagi usaha, juga dari tambahan bonus angka kematian dan FCR yang rendah.
Manfaat Produk NASA dalam Memaksimalkan Produksi Ternak dan Ikan
Pengaruh produk NASA terhadap rendahnya angka kematian disebabkan dari kandungan produk NASA yaitu Viterna, POC NASA dan Hormonik yang memiliki kandungan mineral dan vitamin yang tinggi, ditambah dengan protein yang terdapat pada Viterna semakin melengkapi nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam pedaging. Sehingga proses metabolisme dalam tubuh ayam berjalan dengan baik dan produktivitasnya akan maksimal dalam bentuk kesehatan yang prima dan produksi daging yang tinggi dalam waktu yang lebih cepat.
Formula yang digunakan untuk mendapatkan hasil maksimal tersebut adalah dengan menggabungkan tiga produk NASA yaitu Viterna, POC NASA dan Hormonik menjadi 1 (satu) larutan induk. Dosis penggunaannya adalah 1 tutup botol larutan induk dicampurkan pada per 10 liter air minum per hari. Satu hari cukup satu kali pemberian. Sebagai keterangan penggunaan produk NASA untuk 1000 ekor ayam pedaging dengan pemeliharaan selama 35 hari adalah 5 botol Viterna, 5 botol POC NASA dan 5 botol Hormonik.
Harapan kami, mudah-mudahan PT Natural Nusantara melalui teknologi NASA beserta produknya mampu memaksimalkan produksi peternakan dan perikanan Indonesia.