TANGGUH Pupuk Hayati Cair

Apa Itu TANGGUH Pupuk Hayati Cair?

TANGGUH Pupuk Hayati Cair (Sebelumnya TANGGUH Probiotik) merupakan produk pupuk hayati cair dan probiotik peternakan perikanan dari PT. Natural Nusantara yang diproduksi sebagai usaha untuk ikut meningkatkan hasil produksi pertanian, peternakan dan perikanan Indonesia baik secara kualitas, kuantitas dan kelestarian lingkungan (Aspek K-3).

TANGGUH Pupuk Hayati Cair berfungsi meningkatkan kesuburan tanaman dan meningkatkan hasil panen. TANGGUH dibuat dari bahan-bahan alami murni sehingga aman dan sehat serta meningkatkan gizi, pertumbuhan dan perkembangan ternak.

Selain itu, Pupuk Hayati TANGGUH juga mengandung mikroorganisme dan mikrobia yang diformulasikan khusus untuk menyempurnakan proses fermentasi di dalam pencernaan ternak dan ikan sehingga pertumbuhan lebih cepat.

Manfaat TANGGUH Pupuk Hayati Cair

Manfaat TANGGUH untuk Pertanian

1. Mempercepat proses perombakan tanah (dekomposisi)
2. Sebagai bahan organik untuk menghasilkan nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman (hasil panen)
3. Bermanfaat sebagai bahan untuk memperbaiki tanah yang rusak dan keras
4. Pupuk kimia jadi lebih efektif diserap oleh tanaman
5. Membantu mengurangi pertumbuhan mikroba yang dapat merugikan tanaman

Manfaat TANGGUH untuk Peternakan & Perikanan

1. Sebagai Probiotik Pakan
   TANGGUH sebagai Probiotik memiliki formula khusus yang bermanfaat untuk menyempurnakan proses fermentasi di dalam pencernaan ternak dan ikan sehingga dapat mempercepat proses pertumbuhan hewan ternak
2. Fermentasi Pakan Ternak
3. TANGGUH Pupuk Hayati Cair juga berfungsi untuk meningkatkan kesuburan perairan, meningkatkan kesehatan udang dan ikan

Kandungan TANGGUH Pupuk Hayati Cair

• Bacillus sp :  2,35 x 10⁷ cfu/ml
• Streptomyces sp :  1,19 x 10⁴ cfu/ml
• Tricoderma sp :  6,85 x 10⁴ cfu/ml
• Pseudomonas sp : 9,15 x  10⁶ cfu/ml
• Azospirillum sp :  9,10 x 10⁵ cfu/ml
• Azotobacter sp :  1,13 x 10⁵ cfu/ml
• Aspergillus niger : 8,03 x 10³ cfu/ml

Perijinan TANGGUH Pupuk Hayati Cair

• No. Kepmentan : 073.OL/Kpts/SR.310/B/09/2021
• No. Pendaftaran : 03.02.2021.030
• No. Reg. Merk : IDM000327797

Dosis Pemakaian TANGGUH

1. Pemakaian untuk pertanian dosis 3-5 liter per Ha

2. Pemakaian untuk ternak, menggunakan dosis :

• 2 tutup botol (20 cc) per 20 liter air untuk 100 kg (1 kwintal) pakan ternak hijauan/jerami
• 1 tutup botol (10 cc) per 1 liter air untuk 5 kg pakan konsentrat

3. Pemakaian untuk udang menggunakan dosis 5-6 liter per Ha

4. Pemakaian untuk ikan menggunakan dosis 3-6 liter per Ha

Cara Pemakaian TANGGUH

Pemakaian sebagai pupuk hayati

• Dapat disiram ke tanah dengan dosis: 2-3 cc/liter air (1 tutup botol per 5 liter air)
• Untuk penyemprotan ke tanaman menggunakan dosis: 50-70 cc/tangki (5 tutup botol per tangki)

Pembuatan pakan ternak

• Bahan dicacah hingga ukuran 5 cm lalu ditumpuk setebal 20 cm, kemudian disiram dengan larutan TANGGUH sesuai dengan dosis diatas
• Tumpuk lagi bahan diatasnya dengan mengulang prosedur nomor 1 hingga mencapai tinggi 1 meter
• Tutup rapat selama 1-3 hari
• Setelah itu dibuka dan dikeringkan sebelum diberikan ke ternak
• Catatan :
  kombinasikan dengan VITERNA Plus yang berfungsi untuk menyempurnakan proses pencernaan dan metabolisme dalam tubuh ternak.

Pemakaian untuk kolam ikan dan udang

• Larutkan 2-3 liter dengan dicampur TON Tambak Organik Nusantara dengan air secukupnya
• Kemudian siramkan secara merata pada tanah dasar kolam atau tambak pada saat persiapan lahan, sebelum diberi air
• Campur TANGGUH sebanyak 0,5 liter dengan air secukupnya. Kemudian siramkan secara merata ke air kolam atau tambak setiap 2 minggu sekali dengan dicampur Pupuk TON Tambak Organik Nusantara. Proses ini berlangsung selama 6 kali mulau umur 21 hari.

Pemakaian untuk ikan dan udang

• Campurkan TANGGUH sebanyak 5 cc dengan 10 cc VITERNA Plus ke dalam air secukupnya
• Kemudian campurkan dengan pakan 8-10 kg ikan atau udang

TANGGUH Pupuk Hayati Cair merupakan pilihan yang tepat bagi Anda untuk membantu meningkatkan kuantitas, kualitas dan kelestarian lingkungan.