Pertanyaan Seputar Peternakan Nasa
| Apa saja produk Nasa untuk bidang peternakan? |
| Produk Nasa yang digunakan untuk budidaya peternakan adalah VITERNA, POCNASA, Hormonik dan TANGGUH Probiotik. |
| Apakah itu VITERNA? |
| VITERNA adalah produk khusus untuk ternak (dapat juga untuk budidaya ikan) yang di ciptakan dengan basis teknologi rekayasa asam amino. |
| Bagaimana mekanisme VITERNA dalam menunjang pertumbuhan dan produktivitas ternak? |
| VITERNA adalah suplemen nutrisi murni yang siap di serap oleh dinding usus halus, sehingga tidak di perlukan lagi proses pencernaan terhadap VITERNA. Setelah VITERNA diserap oleh dinding usus halus akan mengalami metabolisme yang normal seperti nutrisi yang di peroleh dari pakan. Penambahan VITERNA ke dalam ransum berarti menambah kuantitas dan kualitas pakan yang di berikan. |
| Dapat digunakan untuk ternak apa saja VITERNA tersebut? |
| VITERNA dapat di gunakan pada semua jenis ternak karena kebutuhan nutrisi semua ternak sama, hanya jumlah dan komposisinya saja yang berbeda. |
| Apakah fungsi masing-masing zat nutrisi pakan dan bagaimana kandungannya dalam VITERNA? |
| Zat nutrisi pakan dalam Viterna berupa: 1. karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi tubuh, 2. protein berfungsi sabagai penyusun otot, jaringan dan organ tubuh, 3. lemak sebagai sumber energi dan pelarut vitamin, 4. vitamin sebagai pemelihara berbagai proses fisiologi tubuh 5. mineral berfungsi utama sebagai penyusun tulang dan gigi. Kekurangan salah satu atau beberapa nutrisi tersebut dapat mengakibatkan gangguan fisiologi tubuh yang normal. VITERNA mengandung berbagai nutrisi pakan tersebut dalam jumlah yang optimal, sehingga penambahan ke dalam ransum akan meningkatkan kuantitas dan kualitas nutrisi pakan. Hal itu terutama pada sistem budidaya tradisional yang belum memperhatikan konsumsi pakan bernutrisi tinggi. |
| Bagaimana pengaruh VITERNA terhadap kualitas daging, parameter apa yang digunakan? |
| VITERNA dapat meningkatkan produktivitas ternak baik secara kuantitas dan kualitas. Secara kuantitas ditandai dengan pertumbuhan ternak yang lebih cepat sehingga masa panen dapat dipersingkat. Secara kualitas diukur dari kadar protein dan kolesterol daging serta rasanya. Hasil analisa Laboratorium dari percobaan di lapangan menunjukkan bahwa: – Daging tanpa VITERNA : kadar protein 20,78% dan kadar kolesterol 206,78 mg /100 gr – Daging dengan VITERNA : kadar protein 22,37% dan kadar kolesterol 193 mg /100 gr Sehingga disimpulkan daging dengan VITERNA lebih baik dan sehat daripada yang tidak menggunakan VITERNA. Disamping itu dengan kadar protein yang lebih tinggi maka secara fisik tekstur daging lebih padat dan rasanya lebih enak. |
| Mengapa VITERNA dapat menurunkan kadar kolesterol daging? |
| Karena kolesterol merupakan bagian dari lemak, sehingga ketika kadar lemak daging turun otomatis juga menurunkan kadar kolesterol daging. Penurunan kadar lemak daging yang menggunakan VITERNA disebabkan penggunaan teknologi asam amino pada VITERNA sehingga memacu pembentukan protein lebih cepat dan lama. |
| Apakah yang dimaksud dengan FCR ? |
| FCR adalah singkatan dari Feed Conversion Ratio, merupakan satuan untuk menghitung efisiensi pakan pada budidaya pembesaran atau penggemukan. Rumus menghitungnya adalah: FCR = Jumlah pakan : Bobot hidup total Semakin kecil angka FCR maka semakin baik pakan yang diberikan. FCR juga dapat digunakan untuk untuk memprediksi besarnya keuntungan atau kerugian karena biaya pakan mempunyai proporsi terbesar dalam struktur pembiayaan budidaya, yaitu bisa mencapai 80%. |
| Bagaimana pengaruh VITERNA terhadap angka FCR? Bagaimana hal itu dapat terjadi? |
| Penggunaan VITERNA dapat menurunkan angka FCR, dengan mekanisme sebagai berikut: Penambahan VITERNA berarti memperkaya kandungan nutrisi pakan ternak tumbuh lebih cepat dengan konsumsi pakan yang sama / tetap. Angka yang dibagi (jumlah pakan) turun, angka pembagi (bobot hidup) meningkat atau minimal tetap, sehingga hasil baginya menurun. |
| Apa saja produk NASA untuk ayam / bebek petelur? |
| Produk yang digunakan : Viterna, POCNASA Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian : 2 produk tersebut dicampur menjadi 1 larutan terbih dahulu Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk NASA tersebut tersebut, dicampur pada pakan basah/komboran sebanyak 10 – 15 kg Waktu pemberian : Diberi 3 hari sekali. Pagi atau sore hari |
| Apa produk NASA untuk ternak puyuh? |
| Produk yang digunakan Viterna, POC NASA (sama seperti untuk ayam / bebek petelur) |
| Apa keunggulan produk Nasa untuk ternak unggas seperti ayam, bebek dan puyuh? |
| Keunggulan produk NASA pada ternak unggas : 1. Berasal dari bahan alami / organik bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik 2. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia / sintetik 3. Meningkatkan nafsu makan 4. Mengurangi stres pada ayam, baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah ayam divaksinasi atau saat ayam dalam proses pengobatan 5. Mengurangi bau kotoran 6. Meningkatkan kesehatan ayam 7. Mempercepat waktu pertama bertelur. Pada burung puyuh, umur 30 hari sudah mulai bertelur. Pada ayam petelur rata-rata umur 4-5 bulan sudah mulai bertelur 8. Angka kematian 3-5% 9. Cangkang telur lebih kuat |
| Bagaimana cara pemberian Viterna pada ayam petelur (layer)? Apakah tidak berpengaruh negatif terhadap produksi telur? Karena jika terjadi kegemukan produksi akan turun. |
| Viterna merupakan produk yang diformulasikan untuk memacu pembentukan protein tubuh, jadi lebih spesifik untuk ternak pedaging. Namun juga dapat bermanfaat untuk ternak petelur, hanya saja aplikasinya harus tepat. Untuk ternak unggas petelur seperti ayam yang sudah berproduksi, dosisnya 1 cc / liter air minum 3-5 hari sekali. Hal ini untuk menghindari terjadinya kegemukan yang dapat menurunkan produksi telur. Sedangkan untuk masa pembesaran hingga menjelang masa produksi dosis dan aplikasinya dapat disamakan dengan ternak pedaging. |
| Apa saja produk NASA untuk pembesaran ayam pedaging / broiler? |
| Produk yang digunakan : Viterna, POC NASA, Hormonik Kandungan Viterna, POC NASA, Hormonik : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian : 3 produk tersebut dicampur menjadi 1 larutan terbih dahulu Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk NASA tersebut per 10 liter air minum per hari. Waktu pemberian : Pagi atau sore hari |
| Bagaimana pemberian produk NASA pada usaha budidaya bebek pedaging dan bebek petelur? |
| Gunakan Viterna dan POC NASA. Cara pemakaian : Viterna dan POC NASA dioplos jadi satu. Dosis untuk bebek pedaging : 1 tutup botol campuran 2 produk tersebut dicampurkan pada pakan basah bebek setiap hari. 1 hari cukup 1 kali pemberian. Lebih baik di waktu pagi hari. Sedangkan untuk bebek petelur, dosis sama, hanya waktu pemberiannya 3 hari sekali. |
| Bagaimana pemberian produk NASA dan berapa jumlah produk NASA pada usaha ayam potong per 1000 ekor? |
| Untuk 1000 ekor manghabiskan sekitar 5 botol Viterna + 5 Botol POC NASA + 5 botol Hormonik selama 35 hari. Waktu 23 hari ayam ras bisa mencapai rata-rata berat 1,2 ? 1,4 kg. Angka kematian 3 ? 5%, dengan FCR rata-rata sebesar 1,3 ? 1,5. pemberian produk NASA setiap hari, seperti campuran Viterna, POC NASA dan hormonik, dengan dosis: 1 tutup per 10 liter air minum setiap hari. |
| Apakah vaksinasi itu, pada ayam pedaging kapan dan bagaimana cara memberikannya. Apakah setelah memakai VITERNA masih perlu dilakukan vaksinasi? |
| Vaksinasi adalah memasukkan bibit penyakit yang telah dilemahkan untuk menimbulkan kekebalan alami ayam terhadap penyakit tertentu umur hari vaksinasi ND/tetelo dengan tetes mata, umur 14 hari vaksinasi gumboro lewat air minum dan 21 hari vaksinasi ND lewat air minum. Pada pemeliharaan yang telah menggunakan VITERNA tetap dilakukan vaksinasi untuk mencegah terjangkitnya ayam dari penyakit ND dan Gumboro sehingga tercapai kelengkapan teknis untuk melindungi kesehatan ternak dengan nutrisi tinggi dan vaksinasi yang sesuai. |
| Bagaimana contoh pakan untuk puyuh yang sudah bertelur tanpa pakan pabrik? |
| Contoh formulasi pakan untuk pakan yang sudah berproduksi / bertelur per 100 kg: jagung 36,6 kg, sorgum 6,7 kg, bekatul 24,25 kg, tepung gaplek 2,25 kg, tepung daun pepaya 4,55 kg, bungkil kedelai 9,15, tepung daging bekicot 11,9 kg, tepung daun ubi kayu 4,6 kg. Produk NASA untuk puyuh, gunakan POC NASA dan VITERNA yang dicampur jadi satu dulu, dosis : 1 tutup botol campuran dari 2 produk tersebut per 10 liter air minum diberikan 3 hari sekali. |
| Berapa pakan yang ideal untuk untuk puyuh yang sudah berumur 31 hari? |
| Untuk puyuh yang sudah bertelur dan berumur 31 hari ke atas, pakan yang ideal diberikan pakan layer dengan jumlah 22-23 gr/ekor/hari. |
| Produk NASA untuk kelinci apa saja? |
| Produk yang digunakan : Viterna, POC NASA Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC NASA, masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah/komboran sebanyak ½ – 1 kg, diberi setiap hari. Waktu pemberian : Pagi atau sore hari Pemberian produk NASA tidak menyebabkan kemajiran/kemandulan atau keguguran. |
| Berapa kebutuhan air untuk kambing atau domba? |
| Kebutuhan air ideal untuk kambing atau domba sekitar 1,5 – 2,5 liter per hari, tetapi sebaiknya air minum untuk kambing atau domba diupayakan selalu ada (ad libitum) |
| Bagaimana perawatan kambing atau domba yang sedang bunting dan bagaimana cara penggunaan Produk NASA nya? |
| Perawatan kambing atau domba yang sedang bunting adalah sebagai berikut : – Memberikan pakan dengan jumlah dan gizi yang lebih baik terutama tiga bulan sebelum dan sesudah melahirkan. – Menjaga kebersihan kandang atau membersihkan kandang setiap hari. – Menjaga keselamatan dalam kandang, jangan sampai kambing atau domba terperosok karena lantai kandang yang kurang baik yang akhirnya dapat menyebabkan keguguran. – Mencukur bulu induk betina domba yang bunting agar melancarkan pembuangan panas dan mencegah jamur dan parasit lain berkembang biak. – Berikan produk NASA VITERNA setiap hari pada bulan pertama dan kedua kebuntingan dengan dosis satu tutup botol VITERNA per ekor dicampur pada pakan komboran atau air minumnya. Bila umur kebuntingan kembing atau domba memasuki bulan ketiga, sampai melahirkan produk VITERNA cukup diberikan 3 hari sekali saja. |
| Faktor-faktor apa saja yang menentukan pertumbuhan sapi? |
| Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan sapi adalah bibit yang berkualitas, pakan yang lengkap, baik secara jumlah maupun kandungan gizinya, pemeliharaan yang tepat, kebersihan kandang, program vaksinasi yang teratur, pencegahan dan pemantauan penyakit sedini mungkin dan berkelanjutan. Produk NASA yaitu VITERNA dan POC NASA sangat bagus digunakan untuk melengkapi pakan sapi, dimana produk NASA mengandung protein, vitamin dan mineral. |
| Bagaimana cara mengatasi ternak sapi yang tidak mau makan? |
| Pertama, perlu dicari tahu penyebabnya mengapa ternak tersebut tidak mau makan, apakah dikarenakan kondisi pakan atau karena ternak sedang sakit. Tidak mau makan karena kondisi pakan biasanya karena pakan berbeda dari biasanya atau baru awal diberikan pakan fermentasi, sehingga butuh penyesuaian. Kemudian apabila ternak sedang sakit, maka nafsu makan akan menurun. Perlu diketahui jenis penyakitnya sehingga mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk membantu mengatasi dan meningkatkan nafsu makan, ternak bisa diberikan VITERNA 1 tutup 2x/hari dan TANGGUH 1 tutup 2x/hari dicampurkan dalam pakan. Bisa juga dengan cara dicekokkan atau diberikan paksa, dengan cara langsung dimasukkan ke dalam mulutnya apabila ternak sedang tidak mau makan. |
| Berapa pertambahan berat badan per hari dari seekor sapi penggemukan yang dipelihara dengan produk NASA? |
| Untuk pertambahan berat badan perhari yang diberi produk NASA untuk sapi lokal memang masih dibawah 1 kg, sedangkan untuk sapi jenis peranakan limousin atau simmental yang diberi produk NASA dengan manajemen pakan dan pemeliharaan yang baik bisa mencapai 1,5 kg / hari. Produk NASA yang diberikan yaitu VITERNA atau bisa digabungkan juga dengan POC NASA dan HORMONIK. |
| Bagaimana membuat fermentasi pakan kambing atau sapi menggunakan produk NASA? |
| Bahan dalam pembuatan pakan fermentasi dengan teknologi NASA per 100 kg yaitu : Jerami padi atau hijauan atau gedebog pisang sebanyak 100 kg. Tong plastik kapasitas 100 kg beserta tutupnya. Terpal untuk media pencampuran jerami dan bahan fermentasi. Alat potong seperti arit, golok atau mesin pemotong hijauan atau jerami. Molases atau tetes tebu sebanyak 1 kg. Produk NASA yaitu PROBIOTIK TANGGUH 4 tutup botol dan VITERNA 2 tutup botol. Dedak sebanyak 10 kg. Garam sebanyak 1 kg dan air sekitar 2 liter. Semua bahan tersebut dicampur rata kemudian dimasukkan dalam tong atau kantong plastik yang rapat sehingga udara tidak bisa keluar masuk. Diamkan selama 3 minggu. |
| Saya seorang peternak itik petelur, ternaknya kini kurang lebih usia 3 minggu, namun setiap pagi pasti ada yang mati. Apa produk NASA yang tepat untuk itik petelur? |
| Berikan Viterna minimal sehari sekali. Jika belum memasuki fase produksi telur campurkan 1 tutup dalam 3-5 kg pakan basah atau 10 liter air minum. Apabila sudah masuk fase produksi telur, maka pemberian diberikan 3 hari sekali dengan dosis yang sama. Selain itu, usahakan evaluasi manajemen pemeliharaan seperti kebersihan kendang dan pemberian pakan bernutrisi tinggi. |
| Saya punya itik petelur, itiknya stres dan tidak mau bertelur lagi. Saya ingin pakai produk Nasa, berapa dosis dan interval pemberiannya? |
| Untuk itik petelur, berikan Viterna dan POC NASA 3 hari sekali, atau seminggu 3 kali. Kemudian perlu dianalisa kenapa itiknya bisa stres. Apakah stres karena pakan (sering gonta-ganti pakan), karena lingkungan (suhu dan cuaca) atau stres karena kebisingan. Semua perlu diketahui dan dibenahi agar kedepannya tidak terjadi lagi. |
| Bagaimana penggunaan POCNASA jika dicampur dengan AMNE untuk hewan ternak? Informasi yang saya tahu hasilnya bagus. |
| Berdasarkan pengalaman Mitra Nasa dan peternak di lapangan, dengan menggunakan AMNE sebagai campuran POCNASA produksi ternak akan semakin baik. AMNE mengandung beberapa bahan sumber Asam amino yang biasa digunakan untuk manusia, sehingga memberi efek positif juga untuk ternak. Cara penggunaannya: Buka kapsul 2-3 AMNE, kemudian campurkan dalam 1 botol POCNASA 500 cc. Kemudian aduk rata dan berikan seperti biasa pada ternak. 1 tutup botol /ekor/hari untuk sapi dan ternak besar lainnya, 1/2 tutup/ekor/hari untuk kambing/domba dan ternak sedang lainnya, serta 1 tutup /10 liter air minum untuk ayam, bebek, dan unggas lainnya. |
| Saya ingin konsultasi soal pengolahan kotoran sapi agar lebih bermanfaat dan tidak mencemari lingkungan. Bagaimana cara yang benar membuat kompos dengan menggunakan produk NASA? |
| Campurkan Tangguh 1 liter dengan molases / gula merah/ gula pasir 1⁄2 kg untuk 1-2 ton bahan yang akan difermentasi. Siram setiap lapisan setinggi 20 cm dalam tumbukan dengan ketinggian maksimal 1 meter. Tutup dengan terpal dalam kondisi tertutup selama 3 – 4 minggu tergantung bahan yang akan difermentasi. Jaga kelembaban dan lakukan aerasi dengan pembalikan tiap 5 – 10 hari sekali. Amati perubahan fisik yang terdiri dari bau yang berkurang dan tekstur yang menjadi remah. Untuk meningkatkan kualitas pupuk kompos maka bisa tambahkan Glio sebelum diaplikasikan ke tanah. |
| Bagaimana cara mengatasi aroma kandang yang tidak sedap? Karena hal ini mengganggu lingkungan sekitar kandang. |
| Berikan VITERNA, POCNASA dan PPT HORMONIK maupun TANGGUH sesuai dosis yang berfungsi sebagai suplemen pakan yang akan membantu meningkatkan penyerapan pakan sehingga tidak banyak yang dikeluarkan menjadi kotoran. Banyaknya protein yang diserap akan mengurangi amonia yang menyebabkan sumber bau kandang. Serta kuantitas kotoran yang berkurang juga bisa mengurangi bau kandang. Jangan lupa rutin membersihkan kandang dan menjaga sirkulasi kandang sehingga suhu dan kelembaban kandang sesuai agar tidak menjadikan kotoran menjadi sumber penyakit. Bisa juga menyemprotkan TANGGUH di kotoran ternak sebagai dekomposer. |
