Outlet Resmi Belanja Produk Nasa

Tanya Jawab Pertanian Nasa

Rangkuman tanya jawab pertanian Nasa yang sering ditanyakan petani maupun Mitra Nasa dalam mengembangkan teknologi Nasa pada budidaya tanaman di sektor pertanian dan perkebunan.

Pertanyaan Seputar Pertanian dan Perkebunan Nasa

Kapan pupuk Nasa diaplikasikan untuk budidaya tanaman?
Pupuk Nasa bisa diaplikasikan untuk tanaman mulai dari pengolahan lahan, masa pertumbuhan, pemeliharaan tanaman, dan masa pembuahan.
Apa pupuk Nasa yang digunakan saat pengolahan lahan?
Pupuk Nasa yang digunakan saat persiapan lahan adalah pupuk pembenah tanah atau penyubur tanah, yaitu pupuk organik granul Organindo atau SPRNASA.
Apa pupuk Nasa yang digunakan pada masa pertumbuhan?
Untuk tanaman dalam masa vegetatif atau pertumbuhan, gunakan POCNASA + Hormonik atau GREENSTAR melalui penyemprotan, dan gunakan SPRNASA untuk diaplikasikan ke tanah, bisa dikocorkan atau dicampur pupuk makro saat pemupukan tanaman.
Apa pupuk Nasa yang digunakan pada masa pembuahan?
Untuk tanaman yang sudah masuk masa generatif / pembuahan, gunakan pupuk khusus pembuahan yaitu PWR Nutrition
Saya bertanam bawang merah dan kacang panjang, tanaman bawang pada umur 12 hari terkena layu dan pada umur 30 pucuknya kering, sedangkan kacang panjangnya terserang kutu kebul. Produk NASA yang tepat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut apa ya?
Tanaman bawang yang layu disebabkan oleh jamur yang menyerang lewat akar. Kendalikan dengan Produk GLIO dengan cara disemprotkan dengan dosis 1 sendok makan per tangki semprot. Untuk pucuk kering semprotlah dengan GLIO, lebih baik lagi jika diaplikasikan sebelum tanam untuk pencegahan. Sedangkan tanaman kacang panjang pengendaliannya dengan BVR sebagai musuh alami kutu kebul, larutkan lalu semprot dengan dosis 1/3 kotak per tangki semprot.
Cabe saya lagi berbunga dan berbuah, bolehkah disemprot NASA dan HORMONIK? Bunga dan pentil banyak yang rontok kenapa? Dan bagaimana mengatasinya?
Boleh, namun sebaiknya tidak mengenai bagian bunga, (atau jika ingin lebih aman bisa dikocorkan saja). Kerontokan pada pentil, dan bunga bisa disebabkan karena kurang KCl atau Hormon, atau penyebab fisik yang lain misalnya adanya trips yang menghisap cairan pada tangkai bunga atau buah, atau juga bisa karena angin yang terlalu keras.
Apakah Glio masih bisa bermanfaat jika tanaman sudah ditanam dan terserang penyakit, bagaimana aplikasi yang tepat pada kondisi tersebut?
Secara alamiah, jamur GLIO itu hidupnya di dalam tanah, sehingga cara aplikasi yang paling tepat adalah sebelum tanam. Pada kondisi tanaman sudah ditanam namun tingkatan penyakit masih rendah, GLIO masih bisa mengatasi. Larutkan GLIO dalam air dengan dosis 1 sendok makan per 10 liter air lalu semprotkan ke tanaman.
Tanaman kopi saya yang mengalami kondisi buah berlubang, kempes dan jika dibuka kadang ada ulatnya, mohon solusi dengan menggunakan Produk NASA Pak?
Solusinya adalah dengan penyemprotan secara rutin minimal 1 – 2 minggu sekali dengan BVR dengan dosis 1 kotak 100 gram digunakan dalam 3 tangki semprot. Manfaatnya adalah untuk mengurangi serangan dengan cara menginfeksi atau memasuki tubuh ulat yang kemudian bisa merusak jaringan tubuh ulat.
Untuk pohon durian yang baru ditanam, bagaimana program pemupukan dengan produk NASA agar cepat berbuah?
Di umur 1-3 tahun, berikan SPRNASA sebanyak 5 – 10 gram per pohon dengan interval tiap 3 bulan sekali, lalu POC NASA plus Hormonik disemprotkan dengan dosis 4 tutup POC NASA dan 1 tutup Hormonik per tangki juga tiap 1-2 bulan sekali. Umur 4 – 6 tahun SPRNASA diberikan dengan dosis 15 – 20 gram per pohon tiap 4-6 bulan sekali dan PWRNUTRITION dengan dosis 10 – 15 gram per pohon juga tiap 4-6 bulan sekali. Selain itu perlu dipupuk dengan NPK dosis 2-3 sendok makan tiap 3-6 bulan sekali.
Kami punya lahan kebun sawit seluas 5 Ha, jenis tanahnya liat berpasir, tahun tanam 2003, asal kecambah dari Marihat, produksi rata-rata tahun sebelumnya 15 ton/Ha/tahun, dan pemupukan NPK dengan aplikasi 2 kali setahun dengan dosis 2,5 kg/pohon. Mohon bimbingan agar produksi bisa meningkat.
Untuk dapat meningkatkan produktivitas kebun tersebut, bisa diikuti langkah-langkah berikut ini : Gunakan NPK dengan dosis 1,5 kg /pohon diaplikasikan 2 kali dalam 1 tahun, tambahkan Supernasa Granule dengan dosis 350 gram/pohon dan diaplikasi minimal 2 kali dalam 1 tahun. Tambahkan pupuk Power Nutrition dengan dosis 25 gram/pohon diaplikasikan minimal 2 kali dalam 1 tahun. Bubuhkan juga Dolomit dengan dosis 1,5 kg/pohon diaplikasikan 2 kali dalam setahun. Ingatlah untuk menghindari pemupukan pada saat musim kemarau.
Kelapa sawit saya mengalami masalah yaitu pembentukan buah yang tidak sempurna (buah kempet/buah banci), bagaimana cara mengatasinya dengan Produk NASA?
Kejadian pembentukan buah yang tidak sempurna disebabkan oleh kekurangan unsur hara makro terutama unsur K, kekurangan unsur hara mikro, kekurangan kumbang penyerbuk buah dan kekurangan air pada tahun sebelumnya.
Solusinya adalah dengan pemberian Pupuk Granul Organindo 350 gr/pohon dan PWR NUTRITION 25 gr/pohon. Selain itu juga pemberian pupuk NPK yang mengandung unsur K 27% atau 34% yang semuanya diberikan minimal 2 kali setahun.
Pada pemupukan tanaman kelapa sawit apakah bisa diaplikasikan sekaligus pupuk NPK dengan Organindo GRANULE dan PWR NUTRITION? Berapa kali pemupukan harus dilakukan dalam satu tahun?
Pemupukan lebih baik dilakukan bersamaan. Jika kondisi lingkungan dan cuaca atau iklim memungkinkan semakin sering aplikasi lebih baik. Jadi untuk produk NASA Organindo GRANULE dengan dosis 100 kg / hektar / tahun dan PWR NUTRITION 6 kg / hektar / tahun bisa diberikan dalam 4 kali aplikasi yaitu 25 kg Organindo GRANULE dan 1,5 kg PWR NUTRITION per aplikasi.
Bagaimana cara aplikasi pemupukan sawit dengan pupuk PWR Nutrition 3 kg dan SPRNASA 6 kg untuk luas lahan 1 ha?
Untuk SPRNASA dan PWR Nutrition bisa diberikan bersamaan dengan pupuk NPK. Cara aplikasi bisa dengan cara ditaburkan di sekitar piringan tanaman dengan jarak 3 meter dari batang tanaman. Harap diperhatikan, 9 kg pupuk tersebut untuk pemupukan 1 hektar, jumlah pohon 136 pohon/hektar untuk 1 kali pemupukan dan setahun minimal 2 kali pemupukan.
Apa penyebab pelepah pohon sawit sering patah dan kering daunnya? Lalu bagaimana solusinya?
Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan terjadinya patah pelepah dan daun kering.
Pertama disebabkan oleh defisiensi unsur hara P, Ca, dan Mg yang sangat akut. Solusinya: Aplikasikan Kieserit (di lahan mineral) dan Dolomit (di lahan gambut).
Kedua disebabkan oleh kemarau yang berkepanjangan.
Ketiga, jika terjadi di lahan gambut dan lahan pasang surut, biasanya terjadi keracunan akibat lapisan pirit yang teroksidasi, sehingga meningkatkan keasaman yang berakibat keracunan bagi tanaman. Solusinya: berikan pupuk granul Organindo dan PWR Nutrition.
Kemarin saya menyemprot walang sangit pakai BVR, 1 kotak saya gunakan 4 tangki, tapi sudah 3 hari belum ada reaksi, hanya daun padi yang kuning menjadi hijau. Berapa lamakah biasanya BVR menampakan reaksi?
BVR adalah makhluk hidup dari jamur yang butuh proses dalam menyerang hama sasaran. Hal ini sangat dipengaruhi oleh radiasi sinar matahari, tingkat kekebalan hama, kelembaban dan cara aplikasi serta tangki yang digunakan. Secara normal BVR bisa berkecambah 2 jam setelah aplikasi dan mulai bereaksi 2-3 hari sudah mulai terlihat gejala serangan, 7-10 hari hama sasaran akan mati karena ditumbuhi spora jamur BVR warna putih. Jadi Bapak tidak usah khawatir karena walaupun belum mati tapi hama tersebut sudah tidak menyerang tanaman padinya.
Untuk penanaman Ubi Jalar baiknya pakai produk NASA yang mana saja? Bagaimana cara mengaplikasikannya?
Rendam saja steknya dengan SPRNASA atau POC NASA. Kemudian semprotkan POC NASA dan HORMONIK setiap dua minggu sekali. Lakukanlah mulai umur tanaman 15 hari.
Bagaimana cara budidaya tanaman Okra dengan produk NASA untuk lahan 4 ha?
Setelah tanam, pertama kali tuangi dengan Supernasa dan Glio. Setelah berdaun berjumlah lebih dari tiga helai, silakan semprot dengan POCNASA dan Hormonik setiap 5-7 hari sekali. Bila ingin menggunakan Power Nutrition, berikan setelah masa satu bulan tanam. Dosis masing-masing yaitu Supernasa 6 kg/Ha, Glio 10 kotak/Ha, POC NASA dan Hormonik 10 botol untuk 3x semprot serta Power Nutrition 6 kg/Ha.
Bagaimana cara pemberian produk NASA pada budidaya rumput laut lepas pantai?
Untuk budidaya rumput laut di lepas pantai, aplikasi produk NASA yang bisa dilakukan adalah dengan perendaman bibit sebelum ditanam. Produk NASA yang bisa dipakai adalah POC NASA dan HORMONIK, dengan dosis 1⁄2 botol POC NASA dan 1⁄2 botol HORMONIK dilarutkan dalam 100 liter air, kemudian larutan tersebut dipakai untuk merendam bibit selama 4 jam. Setelah direndam bibit bisa disemai di persemaian.
Pupuk apa saja yang harus diberikan untuk membuahkan tanaman tanpa mengenal musim?
Pada dasarnya pembungaan terjadi setelah terjadi perubahan hormonal yang dicirikan dengan meningkatnya nisbah karbon/nitrogen atau C/N ratio. Pupuk yang rendah N namun tinggi unsur lain seperti pospor dan kalium seperti PWR Nutrition, akan membantu proses pembungaan menjadi lebih banyak dan mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dari vegetatif menjadi generatif. Lakukan dengan rutin, ditambah pupuk makro yang rendah nitrogen.
Bagaimana cara pemupukan mangga yang udah berumur 7 tahun tidak dipelihara, supaya buahnya banyak?
Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memangkas daun (pangkas bentuk pohon) agar bisa berbentuk baik dan bercabang produksi lebih banyak. Kedua lakukan pemupukan dengan Dolomit 0,25 kg bisa dengan cara dikocorkan atau ditaburkan di piringan. Kemudian setelah 15 hari bisa kita pupuk dengan NPK 0,25 kg + produk NASA , kami sarankan dengan PWR NUTRITION 3 sdm. Kemudian penyiraman yang cukup agar tanaman bisa menyerap pupuk yang kita berikan. Ulangi lagi 2 bulan kedepan (tanpa dolomit), dengan tercukupinya unsur hara, hormon dan air, semoga pohon buah bapak bisa cepat berbuah.
Kami punya mangga dan sudah 2x berbunga, tetapi setiap berbunga, selalu rontok, tidak pernah menjadi buah. kira-kira apa penyebabnya dan bagaimana solusinya?
Rontoknya bunga / buah pada mangga bisa karena kurang hormon, kurang unsur kalium, kekeringan, atau hama penyakit. Gunakan PWR NUTRITION rutin 2-3 sdm + NPK 2-3 sdm per aplikasi, 1-2 bulan dan jangan sampai kekeringan, dan pencegahan hama penyakit terutama penggerek batang dan buah dengan BVR.
Bagaimana tips perawatan tanaman hias Philodendron dengan menggunakan teknologi NASA?
Larutkan dua tutup POCNASA dan satu tutup PPTHORMONIK dalam 10 liter air, aduk rata. Masukan ke dalam semprotan kecil, semprotkan secukupnya. Semprotkan secara berkala selama 15-20 hari sekali. Pertumbuhan lambat, ukuran daun kecil, warna daun yang pucat bisa menjadi pertanda tanaman tersebut kurang mendapat nutrisi. Solusinya, berikan berikan 1⁄4 sdt NPK pupuk makro dengan cara dilarutkan terlebih dahulu, sebelum disiramkan 3-4 kali dalam setahun. Pupuk diperlukan untuk mempertebal garis daun, warna daun dan daya tahan tanaman. Sehingga kecantikan Philodendris semakin menawan dan menarik hati.
Apakah pupuk granule (ORGANINDO) bisa untuk lahan gambut yang tebal di Siak? Menurut informasi dari lapangan, kondisi lahan gambutnya sangat parah. Apakah ada solusi terbaik untuk lahan gambut ini?
Bisa, karena salah satu ciri pada lahan gambut, memiliki kandungan unsur hara mikro dan pH yang rendah sedangkan Pupuk Organik NASA mengandung hara mikro yang dibutuhkan tanaman dan juga memiliki kemampuan memperbaiki sifat kimia tanah dalam hal ini dapat menurunkan kemasaman tanah atau memperbaiki pH tanah, serta Pupuk Organik NASA juga mengandung Asam Humat Fulvat yang dapat meningkatkan nilai KTK (Kapasitas Tukar Kation) berpengaruh positif terhadap serapan hara oleh tanaman, ditambah lagi Pupuk Organik NASA sudah dalam bentuk ion yang langsung diserap oleh tanaman.
Pertama, aplikasikan NPK (13 : 8: 27) dengan dosis 1,5kg/pohon/aplikasi. Kedua, aplikasikan KCL dengan dosis 0,5kg/pohon/aplikasi. Ketiga, aplikasikan Dolomit 1kg/pohon/aplikasi. Keempat, aplikasikan ORGANINDO 350gram/pohon/aplikasi dan PWR NUTRITION 25gram/pohon/aplikasi. Untuk memudahkan bisa juga dihitung ORGANINDO 30-50 Kg/Ha dan PWR NUTRITION 3-6 Kg/Ha. Adapun cara aplikasinya bisa ditabur di sekitar piringan tanamannya dengan jarak sekitar 2m dari batang tanaman, lalu tambahkan Boron 50 gram dan Cu 50 gram. Semua jenis pupuk ini diaplikasikan setahun 2 kali.
Mengapa ketimun yang dijadikan benih sering kopong atau tidak mentes? Bagaimana caranya agar mentes dan produksi ketimun bisa meningkat?
Pada awal tanam saat pengolahan lahan, sebar SPRNASA 6 kg atau granule 5 sak / ha, campur juga dengan GLIO 7 kotak, bisa juga tetap gunakan kompos atau pupuk kandang sesuai selera jika sudah di atas 5 bulan pemeraman.
Untuk penyemprotannya, gunakan POC NASA dan HORMONIK, campur keduanya jadi satu lalu semprotkan di usia 1 minggu dengan 3 tutup campuran per tangki / 12-15 liter air, kemudian saat umur tanaman 3 minggu dosis dinaikkan 4 tutup campuran per tangki, jika sudah di atas 4 minggu bisa 5 tutup per tangki.
Kesaksian dari Tulungagung, tanpa produk NASA ketimun hanya bertahan 55 hari, sedangkan jika pakai produk NASA bisa dipanen 66 hari. Hasilnya timun lebih besar, biji tidak kopong dan daya kecambahnya meningkat.
Saya saat ini sedang menanam padi dan ingin menggunakan produk NASA supaya hasilnya bisa maksimal. Mohon rekomendasi produk apa saja yang bisa digunakan beserta cara penggunaannya.
Untuk tanaman padi bisa memakai produk Organindo, POCNASA, PPTHORMONIK, BVR dan CORRIN. Gunakan Organindo 50 kg – 100 kg / Ha diberikan sekali di awal tanam sekitar umur 10 – 15 hari, bisa dicampurkan pupuk makro atau NPK. Untuk POCNASA, HORMONIK, BVR dan CORRIN semprotkan pada umur 15,30, 45 dan 65 hari.
Apakah ada efek negatif jika tanaman padi yang berumur 25 hari dikasih dolomite 25 kg, SPRNASA 2 botol, dan PWR NUTRITION 2 botol , KCl 10 kg pada lahan 2100 meter, karena saat olah lahan tidak pakai.
Bisa saja pak meskipun untuk Dolomit dan SPRNASA sebaiknya sejak awal olah tanah (karena sifatnya yang lambat tersedia) , sedangkan untuk PWR NUTRITION dan KCL bisa diberikan saat padi sudah mulai muncul bunga (akhir masa pertumbuhan / vegetatif)
Padiku umur 40 hari, apakah habis menyemprot dengan pestisida padiku boleh disemprot dengan NASA – HORMONIK, atau selang berapa hari sesudahnya?
Tidak ada keharusan untuk menunda penyemprotan, karena produk yang bapak akan aplikasikan adalah pupuk. Lain halnya jika setelah pestisida bapak menyemprot dengan BVR. ini akan mengurangi efektifitas penyemprotan.
Di usia berapa saya harus menyemprotkan hormonik agar menghasilkan bulir padi banyak?
Aplikasi yang baik adalah semenjak tanaman mulai segar (umur 1-2 minggu setelah tanam) dengan perbandingan 1-2 tutup hormonik dan 3-4 tutup POC NASA per tangki semprot 14 liter, dilanjutkan umur 30, 45 hari
Untuk lahan 1 ha jagung idealnya habis berapa botol Nasa dan Hormonik?
POC Nasa 10 botol, dan Hormonik 10 botol, untuk pembenah tanah SPRNASA 20 botol per hektar.
Sy mau Tanya mengenai pupuk yang digunakan dan cara aplikasinya di tanaman durian dan pete.
Pakai pwr nutr 30-50 gr/pkk (3-4x / thn) + NPK 200 gr per pkk (umur 5 thn keatas), setahun 2-3 kali. Waktu bunga jangan sampai kekeringan dan berikan KCl agar buah dan bunga tdk rontok.
Untuk pohon albasia yang tumbuhnya lambat (kerdil) sebaiknya pakai pupuk apa dan bagaimana caranya, berapa ukurannya?
Tanaman albasia kerdil bisa juga karena bibitnya yang kurang bagus, media di bawah ada terhambat batu, ataupun terjadi hambatan penyerapan unsur hara / pupuk yang diberikan. Untuk sebab yang ketiga , bisa bapak lakukan pemupukan dengan SUPERNASA 1 sdm + NPK 1 sdm + POC NASA dan Hormonik masing 2 1 tutup per 5 liter air. Kocorkan 0,5-1 liter ke bagian bawah tanaman (piringan 1 bulan sekali) , dan usahakan tanaman jangan kekeringan agar pupuk dapat terserap.
Karena saya lihat di VCD kalau sawit bisa dipanen bila sudah berumur 3 tahun. Apakah karet juga sama. bisa disadap sebelum 7 tahun pakai produk NASA?
Prinsipnya tanaman akan berproduksi jika sudah memasuki masa produksi yang umumnya tanaman sawit 30 bulan setelah tanam, dan karet 5 tahun keatas. Penggunaan produk NASA mampu mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga lebih cepat mencapai masa dewasa dan berproduksi. Pengalaman menggunakan produk NASA untuk sawit 30 bulan bisa panen (tanpa mengalami pembuangan buah pasir) dan karet bisa tepat umur 5 tahun (karena diameter batang sudah memenuhi persyaratan)
Apakah tanaman cengkeh bisa panen diluar musim kalau pakai POC NASA, SPRNASA, dan HORMONIK, dan bagaimana caranya?
Untuk tanaman cengkeh membutuhkan syarat terutama iklim selain syarat-syarat lain yang juga tidak kalah penting. Produk NASA mampu mencukupi sebagian syarat-syarat tadi (terutama unsur hara Mikro, Hormon, dan asam organik tanah), namun untuk syarat yang lain seperti ketinggian tempat, air, unsur makro juga harus dicukupi agar cengkeh bisa berbuah diluar musim. Namun setidaknya dengan menggunakan produk NASA mampu meningkatkan produksi cengkeh, sehingga mampu memberikan keuntungan lebih tinggi bagi petani. Caranya dengan menggunakan pupuk NASA dengan rutin, dan penyiraman yang cukup sehingga faktor intern dalam tanaman itu sendiri tidak menjadi faktor penghambat lagi untuk berbuah (bahkan di luar musim) jika syarat yang lain sudah tercukupi.
Untuk perkebunan coklat, sebaiknya 1 botol Hormonik untuk berapa pohon, dan bagaimana aplikasinya?
Kebutuhan Hormonik untuk 1 hektar Kakao (asumsi 1 hektar 300-400 pokok) kurang lebih 400 ml (4 botol) atau 1 botol HORMONIK untuk 75-100 batang kakao dengan cara dikocorkan di sekitar pokok (jarak 1-2 meter dari batang)
SPRNASA, POCNASA + KCl dilarutkan dalam air untuk disiramkan di sekitar pohon untuk tanaman kopi, lada, coklat dsb bisa tidak?
Bisa dan memang efisiensi pemupukan akan lebih tinggi dan berhasil jika dalam pemupukan juga memperhatikan kadar air tanah/ kelembaban tanah. KCl memang diperlukan untuk memperkuat buah dan kualitas buah sehingga akan menghasilkan produk yang lebih baik.
Kalau karet sudah berumur 10 tahun jika 1 sendok SPRNASA untuk 1 pohon karet bisa tidak? Kalau untuk tanaman jeruk apakah pupuknya seperti untuk coklat?
Sebenarnya idealnya untuk tanaman karet antara 30-35 gram (3 sdm) SPRNASA per pokok per 4-6 bulan sekali. Jika 1 sdm per pokok bisa saja namun interval pemupukan ditambah agar kecukupan nutrisi per batang tercukupi. Untuk tanaman jeruk dan Kakao sama-sama tanaman yang diambil buahnya sehingga bisa kita pergunakan PWR NUTRITION 3,5-5 kg per hektar per 6 bulan, dan jika memungkinkan 1 bulan sekali disemprot dengan POC NASA dan HORMONIK dengan perbandingan 4 : 1 tutup / tangki.
Dosis untuk pemupukan karet dan sawit yang sudah produksi apa saja produk dari NASA yang digunakan, untuk 1 ha butuh berapa botol, untuk makronya berapa kg.
Untuk karet produksi bisa menggunakan SPRNASA 3,5-5 kg/hektar per 4-6 bulan dan untuk sawit produksi 3,5-5 kg PWRNUTRITION per 4-6 bulan sekali. Untuk makro bisa mengikuti dosis rekomendasi dinas pertanian setempat atau jika mengurangi makronya bisa 50% dari dosis rekomendasi tersebut.

Artikel Terkait

Tulis Komentar

Akses Stockist Nasa lebih cepat & ringan, bahkan bisa offline dengan Nasa App

Terbaru
Produk
Beranda
Home
WhatsApp
Pesan
Login
WhatsApp